6 research outputs found

    Alokasi Optimum Kapasitor Pada Sistem Distribusi Radial Tiga Fasa Tidak Seimbang Dengan Mempertimbangkan Harmonisa Dan Indek Resonansi Menggunakan Algoritma PSO

    Get PDF
    Saluran distribusi menghubungkan antara sistem pembangkitan dan sistem transmisi dengan beban. Kualitas daya pada sistem distribusi mempengaruhi kelancaran distribusi listrik. Penurunan kualitas daya dapat disebabkan oleh faktor daya rendah, tegangan jatuh, rugi jaringan dan harmonisa. Pemasangan kapasitor dapat mengatasi permasalahan kualitas daya bila penempatannya tepat. Pada sistem terdistorsi kehadiran kapasitor dapat memperparah level harmonisa dan menyebabkan resonansi baik parallel atau seri. Pada penelitian ini penempatan dan kapasitas kapasitor dibatasi oleh tegangan minimum, maksimal daya reaktif beban, THD dan indek resonansi. Indek resonansi berdasarkan batas pembebanan kapasitor sesuai standar IEEE. Skema ini diujikan pada sistem distribusi 25 bus tiga fasa tidak seimbang terdistorsi dan memiliki karakteristik undervoltage. Hasil simulasi menunjukkan pemasangan kapasitor menggunakan algoritma PSO dengan mempertimbangkan harmonisa dan indek resonansi mampu memenuhi standar THD yaitu 4,39 % dan penurunan rugi-rugi daya aktif sebesar 21,18 % dan tegangan minimal 0,95 pu. ============================================================ Distribution system connects between generation system and transmission system to the load. Power quality in distribution system can affect the flow of electric distribution. Decrease in power quality can be caused of low power factor, voltage drop, line looses and harmonic. Installation of capacitors can overcome the power quality problems when placement is appropriate. In a distorted system the presence of a capacitor may aggravate the harmonic level and cause either parallel or series resonance. In this research, capacitor placement and capacities are limited by minimum voltage, maximum reactive power load, THD and resonance index. Resonance index based on limit of capacitor loading according to IEEE standard. This scheme is tested on a distorted three-phase unbalanced distribution system which is have undervoltage characteristics. The simulation result shows the installation of capacitor using PSO algorithm by considering harmonics and resonance index capable to fulfill standard of THD that is 4,39% and decrease of active power loss equal to 21,18 % and minimum voltage 0,95 pu

    Rancang Bangun Alat Proteksi Pemutus Aliran Listrik saat Banjir Berbasis Node-Red

    Get PDF
    Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di banyak daerah, dan dapat menyebabkan kerugian besar termasuk dalam hal keselamatan nyawa dan kerusakan pada sistem kelistrikan. Ketika terjadi banjir, bahaya risiko kebakaran dan kejutan sengatan listrik meningkat akibat air yang masuk ke peralatan listrik khususnya pada rumah yang stop kontak berada pada ketinggian yang rendah. Sehingga, dapat terjadi akan terendamnya stop kontak. Oleh karena itu, diperlukan alat proteksi yang dapat secara otomatis memutus aliran listrik saat terjadi banjir. Perancangan Pemutus Aliran Listrik saat Banjir Berbasis Node-Red merupakan perancangan alat sebagai pemutus aliran listrik dirumah otomatis dan juga untuk dapat mengetahui ketinggian air melalui media yaitu Node-Red. Alat proteksi ini terdiri dari sensor ultrasonik, mikrokontroler ESP8266, dan perangkat lunak Node-RED. Sensor jarak digunakan untuk mendeteksi tinggi air saat terjadi banjir. Mikrokontroler bertindak sebagai otak dari alat proteksi dan mengambil data dari sensor banjir. Data tersebut kemudian diproses menggunakan perangkat lunak Node-RED dan Arduino IDE untuk memutus aliran listrik. Pengujian pada sensor dilakukan sebanyak lima kali dan didapatkan alat dapat bekerja dengan baik dan akurat dalam membaca ketinggian air di daerah banjir, dengan kesalahan rata rata semua percobaan pembacaan sensor sebesar 1,4%. Kesimpulan yang diperoleh adalah Perancangan Proteksi Pemutus Arus Listrik saat Banjir Berbasis Node-Red dapat bekerja dengan menggunakan dua metode yaitu sebagai pemutus otomatis dan juga sebagai pemantau ketinggian air dan dapat digunakan sebagai pengaman dari bahaya sengatan listrik saat kondisi banjir. Kata Kunci : Banjir, IoT ,Pengaman, Ketinggian Air, Sensor Jarak lebih leba

    ANALISIS PEMAKAIAN DAN UPAYA PENCAPAIAN EFISIENSI ENERGI DI GEDUNG PERKANTORAN SURABAYA

    Get PDF
    Penggunaan energi listrik di lingkungan gedung perkantoran di kodikmar surabaya mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Konsumsi terbesar di gedung perkantoran kodikmar yaitu untuk sistem penerangan dan sistem pengkondisian udara. Hal ini maka diupayakan peningkatan efisiensi energi. Salah satu metode untuk mengefisiensi pemakaian energi yaitu audit energi dengan menghitung tingkat intensitas konsumsi energi (IKE) pada suatu gedung. Berdasarkan Audit Energi awal pada empat gedung di Kodikmar Surabaya yaitu Gedung Pusdik Art No. Panel 33 Sebesar 194 kwh/m², Gedung Mako Kodikmar No. Panel 37 Sebesar 236 Kwh/m², Gedung Mako Kodikmar No. Panel 38 sebesar 424Kwh/m², dan Gedung Mako Kodikmar No. Panel 39 sebesar 445Kwh/m². Dari keempat gedung tersebut nilai IKE lebih besar dari standar yang digunakan dan termasuk kategori boros. Setelah dilakukan penggantian sistem penerangan ke jenis lampu Light Emitting Diode (LED) dan melakukan pengurangan jam pemakaian pada sistem pengkondisian udara maka didapat hasil pada empat gedung di Kodikmar Surabaya yaitu Gedung Pusdik Art No. Panel 33 Sebesar 162 Kwh/m², Gedung Mako Kodikmar No. Panel 37 Sebesar 209 Kwh/m², Gedung Mako Kodikmar No. Panel 38 sebesar 216 Kwh/m², dan Gedung Mako Kodikmar No. Panel 39 sebesar 209 Kwh/m². Intensitas Konsumsi Energi (IKE) dari keempat gedung tersebut tergolong efisien karena masih dibawah standart ASEAN-USAID yaitu sebesar 240 kWh/m². Kata Kunci: Analisis Pemakaian, Audit Energi, Energi Listrik, IKE

    OPTIMASI PEMASANGAN KAPASITOR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BIAYA INVESTASI KAPASITOR PADA SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ALGORITMA APSO

    Get PDF
    Rugi-rugi jaringan pada sistem distribusi dengan jenis radial dapat diperbaiki dengan cara pemasangan kapasitor.  Kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang beragam dengan biaya yang tidak linier dengan besarnya kapasitas dan umur pemakaian untuk tegangan menengah berkisar 20 tahun.  Dengan demikian untuk memasang kapasitor dalam sistem distribusi yang besar merupakan permasalahan multi objektif yang dapat dilakukan dengan algoritma.  Pada penelitian ini menggunakan algoritma APSO untuk meminimalkan rugi-rugi jaringan dengan mempertimbangkan biaya investasi   selama 20 tahun dengan tetap membatasi tegangan minimal 0.95 pu dan besarnya kapasitor tidak melebihi kebutuhan  daya reaktif beban. Metode ini diujikan pada sistem distribusi 33 bus IEEE dengan tegangan 12.66 kV dengan perbandingan analisa aliran daya menggunakan software ETAP.   Hasil simulasi menunjukan bahwa pada kondisi awal memiliki rugi-rugi jaringan sebesar 202.6934 kW dengan tegangan minimum sebesar 0.913 pu setelah dilakukan pemasangan kapasitor didapat   perubahan tegangan minimum menjadi 0.9502 dengan rugi-rugi jaringan    sebesar 137.6579 kW dengan biaya investasi $218689.28 dalam kurun waktu 20 tahun. Kata kunci:  APSO, biaya investasi, kapasitor, rugi jaringan.Â

    Analisa Pembebanan Transformator di PT.Henson Farma

    Get PDF
    Di dalam suatu pembebanan transformator diharapkan nilai pembebanannya tidak melebihi standard yang ditetapkan, yaitu 80%. Pada pembebanan transformator diharapkan nila pembebanannya di masing-masing fasa (S,R,dan T) seimbang. Bila terjadi ketidak seimbangan beban maka nilainya tidak boleh melebihi 2%. Akibat adanya ketidak seimbangan beban maka timbullah arus di penghantar netral. Arus yang terdapat pada  netral membuat terjadinya losses. Setelah melakukan analisis transformator di PT Henson Farma pada saat beban puncak persentase pembebanannya sebesar 60,2% (dibawah standard spln) dan nilai ketidak seimbangan beban yang pada beban puncak sebesar 0,33 %(dibawah standart spln). Namun di beberapa mdp nilai ketidakseimbangannya melebihi standard. Nilai Losses dipenghantar netral sebesar 1,4265 Kw dan terdapat derating trafo sebesar 2 kva atau 1,8 Kw

    Optimal tuning proportional integral derivative controller on direct current motor using reptile search algorithm

    Get PDF
    This paper presents the reptile search algorithm (RSA) method to optimize the proportional integral derivative (PID) parameters on direct current (DC) motors. RSA was adopted from crocodile hunting behavior. Crocodile behavior is modeled in two important steps: surrounding and attacking prey. The RSA method was applied using twenty-three classical test functions. The search method of the proposed RSA method with other existing algorithms such as particle swarm optimization (PSO), and differential evolution (DE). Integral multiplied by absolute error (ITAE) and integral of time multiplied squared error (ITSE) were used as comparisons in measuring the performance of the RSA method. The results show that the proposed method, namely RSA, has better efficiency. Optimization of PID parameters with RSA on DC motor control shows superior performance. From the experiment, the ITSE average value of the RSA method is 4.17% better than the conventional PID method
    corecore